Wanita (ibu) menggendong janin/buah hatinya dalam kandungannya selama 9 bulan tanpa sedikitpun waktu untuk mengeluh. Sesudah melahirkan sosok seorang ibu ini masih saja ingin menggendong bayinya, meski merasa lelah dan bertarung untuk mengeluarkan janin dalam dirinya...
Stelah itu ibu pun lantas merawat anak nya dari bayi hingga tumbuh menjadi dewasa... dan semua harapan ibu pada umumnya pasti sama... yaitu bagaimana anak nya kelak basar nanti menjadi anak yang berguna bagi masyarakat luar, kluarga besar.ataupun teman terdekatnya...
Akan tetapi cerita ini menceritakan... betapa basar nya pengorbanan ibu terhadap anaknya....
MARI DENGER CERITANYA
Ini suatu kisah tentang perjalanan seorang ibu yang ekonominya relativ rendah..,mMmM dimana dirinya bertahan dalam kondisi terluka dikarenakan memikirkan anak nya yang setelah dirawat,di asuh bahkan di bela2in untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi melupakan dirinya yang sedang sakit...
hingga akhirnya air matanya tak tertahan lagi untuk menangisi seorang anak yang tak berterima kasih itu... bahkan anaknya pun tak tahu bahwa ibunya pun sedang mengidap penyakit berbahaya... sampai akhirnya meninggal dunia.. sebelum meninggal dia menulis sebuah surat dalam lembaran kecil yang berisikan:
Hay anak ku tidak kah kau ada niat pulang demi ibu mu ini (sambil menangis). Betapa rindu ibu pada dirimu nak. ibu begitu sayang padamu.. kini kau sudah menjadiorang yang mapan,sukses dan sudah ga kotor seperti dulu... Apa kau ga ingin pulang Nak demi ibu mu ini.. ibu pahami koq jika kamu seperti ini!!! (menangis).
pada sampai akhirnya anak nya mengetahi bahwa ibu nya telah meninggal...
Dan kalian tahu pa yang terjadi pada anaknya:
Anaknya mengatakan Buat apa aku sukses jika seseorang yang aku cintai dari ujung kaki hingga kepala ini telah pergi meninggalkanku... Buat apa kekayaan ini kutunjukan pada orang lain,sedangkan yang melahirkan ku blum merasakan uang ini... Kenapa penyesalan selalu datang terakhir (menyesal).. Lebih baik saya mati menyusul kamu ibu. dan bersujud di kaki -kakimu ibu... aku berharap bisa bertemu mu ibu...
Dan akhirnya muncul fenomena aneh... Dimana anaknya melihat sosok ibunya di langit biru sedang menangis untuk mewangikan dunia... dan ibu itu berkata... jadilah anak yang soleh Nak.. jangan melupakan pa yang telah kita tanam... jadikan lah suatu pelajaran yang bermanfaat jika kamu merasa menyesal nak.. memang ini takdir ibu.. (sambil tersenyum) ..:)
• Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Seseorang datang menghadap Rasulullah saw. dan bertanya: Siapakah manusia yang paling berhak untuk aku pergauli dengan baik? Rasulullah saw. menjawab: Ibumu. Dia bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah saw. menjawab: Kemudian ibumu. Dia bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah saw. menjawab: Kemudian ibumu. Dia bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah saw. menjawab lagi: Kemudian ayahmu. (Shahih Muslim No.4621)
Seorang sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, siapa yang paling berhak memperoleh pelayanan dan persahabatanku?" Nabi Saw menjawab, "ibumu...ibumu...ibumu, kemudian ayahmu dan kemudian yang lebih dekat kepadamu dan yang lebih dekat kepadamu." (Mutafaq'alaih).
Surga di bawah telapak kaki ibu. Ridho orang tua ridho Illahi.
Kasih ibu sepanjang galah, kasih anak sepanjang galah.
Oh.. Ibu.. Oh.. Ummi…
Maafkanlah kami yang tak mengerti.
Ya Allah.. Ya Rabbi…
Ampunilah dan sayangilah ibuku. Berikan mereka tempat terbaik di sisiMu.
Aamiin…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar